Sabtu, 17 Desember 2011

Mengapa harus aku yang sendiri?


“Vira!!!!!bangun!!!!”teriak sesosok yang dikenal gadis kelas 2 SMA,Vira,itu.
“Ya....ni gue baru mau pake baju!!!!!!!”balasnya kepada kakaknya,Hani.
     Vira,adalah seorang anak yang tidak mempunyai ibu,ibunya meninggal beberapa tahun lalu,jika Vira tidak merayu untuk pergi ke pantai,tak akan terjadi seperti ini. Mereka mengalami kecelakaan,ibunya berusaha menyelamatkan Vira dan Hani dari dalam mobil,ayahnya sudah keluar,tetapi ibunya tertimpa reruntuhan mobil dan mengalami lumpuh total,hingga beberapa bulan kemudian meninggal.
“Vira!cepet berangkat!terlambat nanti lo!”teriak Hani
     Vira hanya mendengus kesal. Dia benci kakaknya,selalu hal sepele yang diributkannya. Sesampai si sekolahnya,Vira dimarahi oleh Pak Mardi,guru kelasnya,dia dihukum dimasukkan ke kelas kosong sampai jam sekolah bubar. Terbayang di benak Vira,kelas kosong.....yang besar.....hi.....serem... untung ada cowok yang juga terlambat,dan seorang  cewek yang juga terlambat. Cewek dan cowok itu sudah saling kenal,berbeda dengan Vira terhadap mereka,hingga akhirnya....
“Hei,nama lo siapa?gue Fina,murid baru di sini,dia Evan,sahabat gue dari SD,murid baru juga”kata Fina sambil menjabat tangan Vira.
“Gue Vira,lo emang dulu SD mana?”tanyanya penasaran,setelah mendengar nama Vira dan Evan,sepertinya.....
“SD Harapan Bangsa”kata Evan,suaranya manis sekali....
“Apa!!!lo berdua SD Harapan Bangsa!berarti,lo Fina yang dulu pernah ngelempar lumpur ke muka Guntur,dan lo Evan yang dulu jahil!”ka Vira tak percaya.
“Dan lo Vira yang terkenal jahil,usil,paling tomboy di sekolah”kata Evan sambil tertawa. Mereka berpelukan dengan senang.
“Pasti kita akan menjadi sahabat selamanya”kata Fina.
     Benarkah mereka akan menjadi sahabat selamanya?ternyata tidak,Fina menyukai Evan,tetapi Evan menyukai Vira,juga Vira menyukai Evan.
     Suatu hari,Evan mengungkapkan perasaannya kepada Vira,Vira menerimanya,tetapi Fina cemburu,iri. Dan memfitnah Vira,dan berkata dengan Evan pada suatu hari,bahwa Vira itu selingkuh. Padahal tidak,Vira tetap setia kepada Evan,tetapi Evan telah terpengaruh kepada Fina.
     Suatu hari.... “Ayah?”kata Vira saat pulang ke rumah,Vira kaget,kakaknya, membawa koper dan tas sekian banyaknya. Vira bertanya “Kak,mau kemana?”tanyanya “Eh Vira,ayo ikut kakak sebentar”kata Hani. Hani mengajaknya makan untuk yang terakhir kali,sebelum Hani sekolah ke Singapura. “Vira,maafin kakak ya,kakak sadar,kakak sudah terlalu keras padamu,kakak minta maaf”kata Hani “Vira juga minta maaf kak,Vira terlalu egois...”balas Vira “Tetapi,kakak mau pamit,pergi ke Singapura,kakak mau belajar ke sana” “Tapi kak....jangan pergi....”ratap Vira.
     Akan tetapi,Hani telah nekat ke Singapura,hingga hari yang ditentukan, Hani pun berangkat. Vira merasa kesepian,ayahnya pergi ke kantor,meeting setiap hari,hingga harus tidak pulang ke rumah. Lebih parahnya lagi,Vira melihat Evan dan Fina,asyik bercanda tawa dengan mesra,disertai dengan kata,sayang,cintaku....Mereka jadian,hati Vira mencelos. Apalagi,saat Fina pura pura jatuh tepat di depannya,Evan menolongnya dan mengecup bibir,agar tidak sakit,lalu pergi dengan meludahi Vira. “Mengapa aku harus sendiri....:tangis Vira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong perkataannya yang baik,karena perkataan yang teranggap buruk akan dihapus

Entri Populer