Rabu, 14 Desember 2011

Alat pemindah rasa sakit

Di sebuah RS bersalin elite, baru saja diinstall suatu alat canggih pemindah rasa sakit saat istri mau melahirkan, ke suaminya, dan mau dicobakan pada pasangan sukarelawan.
“Apakah bapak yakin mau mencoba alat pemindahmules istri ke bapak, pakai alat ini? Sakit banget loh!” tanya dokter.
“Saya sebagai suami yang cinta berat sama istri, rela diapakan saja Dok, suweeer!!”
Lalu dokter memasang alat tersebut hanya pada istrinya yang lagi kesakitan mules-mules.
“Loh, Dok! Kok aku tidak dipasangi alat apa-apa?”
“Hohoho… itulah canggihnya, hanya dengan DNA transmitter, alat ini bisa otomatis melacak DNA si bapak dan mengirim rasa sakit hingga jarak 500 m, tanpa kabel!” jawab si dokter.
“Okay, saya siap Dok! Tolong pindahkan mules istriku sekarang, kasihan tuh dia… pliiisss.”
“Wah-wah sabar pak… Saya kasih 10% saja, soalnya laki-laki tak bakal tahan.”
Dokter mulai mengaktifkan alatnya.
“Wah Dok, tidak terasa tuh… Naikkan lagi dong, aku kan lelaki kuat!”
“Benar nih?! Coba 50% (**rasain loh) Biasanya laki-laki sudah pingsan.”
“Hwahaha Dok, kalau perlu 100% saja! TAK TERASA!” (*samber gledek, nantangin nih!) pikir dokter.
“Klik! 100%!!!”
“HAHAHA gatel saja tidak, boro-boro sakit DOK!!”
Lahirlah anak tercintanya dengan selamat dan si istri tak merasa sakit apa pun.
Bahagianya pasangan tersebut.
Hebatnya lagi, boleh langsung pulang!
Namun, di parkiran mobil RS, alangkah tercengangnya pasangan itu, mendapati sopirnya yang ganteng itu, KLENGER!! Berkeringat, ngangkang sambil memegang perutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong perkataannya yang baik,karena perkataan yang teranggap buruk akan dihapus

Entri Populer